Proses pembelajaran berpendekatan saintifik mengacu pada pendekatan langkah berpikir saintifik, mengandung 5 (lima)
langkah yang tidak selalu harus berurutan dan seluruhnya ada dalam satu kali
pertemuan pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
a.
Mengamati, yaitu kegiatan peserta didik mengidentifikasi
melalui indera penglihat (membaca, menyimak), pembau, pendengar, pengecap dan
peraba pada waktu mengamati suatu obyek dengan ataupun tanpa alat bantu.
Alternatif kegiatan mengamati antara lain observasi lingkungan, mengamati
gambar, video, tabel dan grafik data, menganalisis peta, membaca berbagai
informasi yang tersedia di media masa dan internet maupun sumber lain. Bentuk
hasil belajar dari kegiatan mengamati adalah peserta didik dapat mengidentifikasi masalah.
b.
Menanya, yaitu kegiatan peserta didik mengungkapkan apa
yang ingin diketahuinya baik yang berkenaan dengan suatu obyek, peristiwa,
suatu proses tertentu. Dalam kegiatan menanya, peserta didik membuat pertanyaan
secara individu atau kelompok tentang apa yang belum diketahuinya. Peserta
didik dapat mengajukan pertanyaan kepada guru, nara sumber, peserta didik
lainnya dan atau kepada diri sendiri dengan bimbingan guru, hingga peserta
didik dapat mandiri dan menjadi kebiasaan. Pertanyaan dapat diajukan secara
lisan dan tulisan serta harus dapat membangkitkan motivasi peserta didik untuk
tetap aktif dan gembira. Bentuknya dapat berupa kalimat pertanyaan dan kalimat
hipotesis. Hasil belajar dari kegiatan menanya adalah peserta didik dapat merumuskan masalah dan merumuskan
hipotesis.
c.
Mengumpulkan data, yaitu kegiatan peserta didik mencari informasi
sebagai bahan untuk dianalisis dan disimpulkan. Kegiatan mengumpulkan data
dapat dilakukan dengan cara membaca buku, mengumpulkan data sekunder, observasi
lapangan, uji coba (eksperimen), wawancara, menyebarkan kuesioner, dan
lain-lain. Hasil belajar dari kegiatan mengumpulkan data adalah peserta didik
dapat menguji hipotesis.
d.
Mengasosiasi, yaitu kegiatan peserta didik mengolah data dalam
bentuk serangkaian aktivitas fisik dan pikiran dengan bantuan peralatan
tertentu. Bentuk kegiatan mengolah data antara lain melakukan klasifikasi,
pengurutan (sorting), menghitung,
membagi, dan menyusun data dalam bentuk yang lebih informatif, serta menentukan
sumber data sehingga lebih bermakna. Kegiatan peserta didik dalam mengolah data
misalnya membuat tabel, grafik, bagan, peta konsep, menghitung, dan pemodelan.
Selanjutnya peserta didik menganalisis data untuk membandingkan ataupun
menentukan hubungan antara data yang telah diolahnya dengan teori yang ada
sehingga dapat ditarik simpulan dan atau ditemukannya prinsip dan konsep
penting yang bermakna dalam menambah skema kognitif, meluaskan pengalaman, dan
wawasan pengetahuannya. Hasil belajar dari kegiatan menalar/mengasosiasi adalah
peserta didik dapat menyimpulkan hasil
kajian dari hipotesis.
e.
Mengomunikasikan, yaitu kegiatan peserta didik mendeskripsikan dan
menyampaikan hasil temuannya dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan dan
mengolah data, serta mengasosiasi yang ditujukan kepada orang lain baik secara
lisan maupun tulisan dalam bentuk diagram, bagan, gambar, dan sejenisnya dengan
bantuan perangkat teknologi sederhana dan atau teknologi informasi dan
komunikasi. Hasil belajar dari kegiatan mengomunikasikan adalah peserta didik dapat memformulasikan dan mempertanggungjawabkan pembuktian hipotesis.
0 comments:
Posting Komentar