Logo Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Cilengkrang
Kamis, 09 Agustus 2018
Pendekatan saintifik
Proses pembelajaran berpendekatan saintifik mengacu pada pendekatan langkah berpikir saintifik, mengandung 5 (lima)
langkah yang tidak selalu harus berurutan dan seluruhnya ada dalam satu kali
pertemuan pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
a.
Mengamati, yaitu kegiatan peserta didik mengidentifikasi
melalui indera penglihat (membaca, menyimak), pembau, pendengar, pengecap dan
peraba pada waktu mengamati suatu obyek dengan ataupun tanpa alat bantu.
Alternatif kegiatan mengamati antara lain observasi lingkungan, mengamati
gambar, video, tabel dan grafik data, menganalisis peta, membaca berbagai
informasi yang tersedia di media masa dan internet maupun sumber lain. Bentuk
hasil belajar dari kegiatan mengamati adalah peserta didik dapat mengidentifikasi masalah.
b.
Menanya, yaitu kegiatan peserta didik mengungkapkan apa
yang ingin diketahuinya baik yang berkenaan dengan suatu obyek, peristiwa,
suatu proses tertentu. Dalam kegiatan menanya, peserta didik membuat pertanyaan
secara individu atau kelompok tentang apa yang belum diketahuinya. Peserta
didik dapat mengajukan pertanyaan kepada guru, nara sumber, peserta didik
lainnya dan atau kepada diri sendiri dengan bimbingan guru, hingga peserta
didik dapat mandiri dan menjadi kebiasaan. Pertanyaan dapat diajukan secara
lisan dan tulisan serta harus dapat membangkitkan motivasi peserta didik untuk
tetap aktif dan gembira. Bentuknya dapat berupa kalimat pertanyaan dan kalimat
hipotesis. Hasil belajar dari kegiatan menanya adalah peserta didik dapat merumuskan masalah dan merumuskan
hipotesis.
c.
Mengumpulkan data, yaitu kegiatan peserta didik mencari informasi
sebagai bahan untuk dianalisis dan disimpulkan. Kegiatan mengumpulkan data
dapat dilakukan dengan cara membaca buku, mengumpulkan data sekunder, observasi
lapangan, uji coba (eksperimen), wawancara, menyebarkan kuesioner, dan
lain-lain. Hasil belajar dari kegiatan mengumpulkan data adalah peserta didik
dapat menguji hipotesis.
d.
Mengasosiasi, yaitu kegiatan peserta didik mengolah data dalam
bentuk serangkaian aktivitas fisik dan pikiran dengan bantuan peralatan
tertentu. Bentuk kegiatan mengolah data antara lain melakukan klasifikasi,
pengurutan (sorting), menghitung,
membagi, dan menyusun data dalam bentuk yang lebih informatif, serta menentukan
sumber data sehingga lebih bermakna. Kegiatan peserta didik dalam mengolah data
misalnya membuat tabel, grafik, bagan, peta konsep, menghitung, dan pemodelan.
Selanjutnya peserta didik menganalisis data untuk membandingkan ataupun
menentukan hubungan antara data yang telah diolahnya dengan teori yang ada
sehingga dapat ditarik simpulan dan atau ditemukannya prinsip dan konsep
penting yang bermakna dalam menambah skema kognitif, meluaskan pengalaman, dan
wawasan pengetahuannya. Hasil belajar dari kegiatan menalar/mengasosiasi adalah
peserta didik dapat menyimpulkan hasil
kajian dari hipotesis.
e.
Mengomunikasikan, yaitu kegiatan peserta didik mendeskripsikan dan
menyampaikan hasil temuannya dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan dan
mengolah data, serta mengasosiasi yang ditujukan kepada orang lain baik secara
lisan maupun tulisan dalam bentuk diagram, bagan, gambar, dan sejenisnya dengan
bantuan perangkat teknologi sederhana dan atau teknologi informasi dan
komunikasi. Hasil belajar dari kegiatan mengomunikasikan adalah peserta didik dapat memformulasikan dan mempertanggungjawabkan pembuktian hipotesis.
Minggu, 15 Juli 2018
STAF PENGAJAR SMKN 1 CILENGKRANG
Staf Pengajar SMKN 1 Cilengkrang berfoto bersama setelah melaksanakan upacara dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional
Minggu, 21 Januari 2018
PRAKERIN
Prakerin Itu Apa sih?
Prakerin (Praktek Kerja Industri) atau nama lainnya PKL (Praktek Kerja Lapangan), adalah sebuah program link and match
antara dunia industri dengan dunia pendidikan, terutama Sekolah
Kejuruan. Lulusan Sekolah Kejuruan di rancang menjadi SDM yang siap
bekerja, karena itu kurikulum yang dibuat harus memberikan pengalaman
dalam dunia kerja/usaha/industri, sebagai bekal setelah lulus. Dengan
Pengalaman di dunia Usaha/industri ini akan menjadi pengalaman tambahan
terutama dalam pengaplikasian ilmu yang diperoleh di sekolah. Selain itu
diharapkan diperoleh ilmu-ilmu baru yang berkembang dalam dunia
industri/usaha untuk menunjang dan mematang kompetensi yang dimiliki
siswa.
Ngapain Aja Prakerin itu?
Nah, biasanya bagi para pemula akan bingung apa yang akan dilakukan
ketika Prakerin. Untung-untung kalau tempat prakerinnya ngerti dunia
pendidikan, sehingga mereka akan tahu bagaimana melakukan anak PKL.
Namun kadang orang-orang yang berada ditempat PKL tidak mengerti,
sehingga mereka menjadi terlantar dan tidak mendapat apa-apa, yang ada
"makan ati" mulu. Nah karena itu kalau nyari tempat PRAKERIN carilah
tempat yang orang-oranya ngerti pendidikan atau perusahaan yang ngerti
pendidikan.
Nah ngomongin ngapain aja waktu PRAKERIN, sebenarnya simpel aja. Hal apa
saja yang harus kita lakukan terutama jika kebetulan Prakerin ditempat
yang tak paham pendidikan:
1. "akrabisasi". kenapa harus akrab? yah biar ga canggung kalau nanti nanya-nanya
2. Jangan Malu untuk Bilang "pa/akang/ aa/ teteh maaf ajarin dan bimbing saya ya"
3. Jangan "SOTOY" alias "So Tahu " pastikan nanya dulu dan dengan bahasa yang sopan
4. Catat apa yang kalian lakukan setiap hari pada Jurnal yang sudah disediakan
5.Catat hal-hal yang kalian temukan selama melakukan Prakerin
6. Jika ingin melakukan pekerjaan pastikan kita sudah mendapat ijin pembimbing industri kita
7. Pastikan untuk meminta pembimbing industri supaya menanda tangani jurnal kegiatan harian kita
Ada sidang Prakerin?
Disekolah Kita (SMKN 1 Cilengkrang) ada sidang laporan hasil Prakerin,
makanya jurnal harus di isi dengan baik, Prakerin jangan banyak bolos,
dan membuat laporan sesuai petunjuk pembuatan laporan yang ada pada
jurnal, serta jangan lupa dokumen surat-surat, dan photo kegiatan kalian
harus ada sebagai bukti valid kalian telah melakukan Prakerin.
Bagaimana Alur Prosesnya ?
Nih begini alur prosesnya
- Permohonan Prakerin, silahkan Anda Meminta surat Permohonan Prakerin Kepada Waka Hubin
- Setelah mendapat surat Permohonan Prakerin, bawa surat ke Ka. Prodi Anda untuk meminta Tanda tangan sebagai bukti Acc (disetujui)
- Bawa Surat Permohonan Prakerin kepada perusahaan yang Anda tuju,
- tunggu surat balasan atau pernyataan persetujuan dari perusahaan, untuk surat persetujuan bisa langsung dengan format yang disediakan sekolah atau surat persetujuan dari perusahaan
- jika sudah mendapat surat persetujuan, lakukan pengisian data ONLINE dan menyerahkan salinan copy surat persetujuan perusahaan kepada Waka Hubin
- Ikuti Pembekalan sebelum melakukan PRAKERIN
- LAKUKAN PRAKERIN
- Setelah selesai Prakerin harus membuat laporan hasil Prakerin (Jangan Lupa Bimbingan Pembuatan Laporan dengan Waka Hubin atau yang ditugaskan) (unduh Petunjuk Pembuatan laporan)
- Sidang Laporan ; dilakukan sidang jika laporan sudah di setujui Waka Hubin
- Keluar Nilai Prakerin
Langganan:
Postingan (Atom)